analisa usaha hidroponik skala kecil
12012016Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila usaha tanaman hidroponik sangat menguntungkan dimana modal Rp 14968100 dengan kentungan per bulan Rp 3438619 dan balik modal dalam 4 bulan. Usaha ini membutuhkan mesin perajang kompos sebagai pendukung kelancaran dalam merawat tanaman hidroponik yang mudah dan gampang.
AnalisaPotensi Peluang Usaha Budidaya Seledri. bisnis Seledri ini dibuat dengan asumsi luas lahan 100 m² dan 1.000 m² agar bisa diterapkan pada bisnis Seledri skala rumah tangga yang mungkin bisa dilakukan di kota dengan lahan terbatas. Investasi Modal Sektor Pertanian Untung Besar Risiko Kecil September 22, 2020. Apa itu Definisi
EksternalitasSumber Data Metode Analisa Positif/Benefit 1. Direct - Penyerapan tenaga kerja lokal 2. Indirect Skala usaha kecil 159 148.608.000 Jumlah 261 436.608.000 Sumber: Data primer yang diolah 2018 organik secara hidroponik. b. Warung yang tumbuh Usaha yang tumbuh seiring dengan . EnviroScienteae Vol. 17 No. 2,
KaryaTulis Ilmiah Hidroponik Karya Tulis Tanaman Hidroponik. HIDROPONIK AGROKLINIK. Peluang Usaha Budidaya Melon Hidroponik Dan Analisa. Bisnis Sehat Dan Menyenangkan Dengan Budidaya Melon. 11 Jenis Tanaman Hidroponik Bernilai Ekonomi Tinggi. Rian Pashter LAPORAN PRAKTIKUM HIDROPONIK NFT. Budidaya Tanaman Sawi Dengan Hidroponik
Panenmelimpah dari lahan kecilinilah contoh betapa menguntungkan menanam sayur dengan sistim hidroponik. Modul hidroponik ini hanya skala rumahan dan berka
Chordtela Tak Ingin Usai. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » Analisa Usaha Tanaman Hidroponik Rumahan + Modalnya Dibaca Normal 7 Menit Analisa Usaha Tanaman Hidroponik Rumahan + Modalnya Seiring berkurangnya lahan pertanian, banyak orang yang mulai mengubah cara bertanam menjadi sistem hidroponik. Siapa sangka, bisnis tanaman hidroponik juga bisa menjadi salah satu andalan yang menguntungkan lho! Ingin tahu rahasia bisnis tanaman hidroponik dengan untung Rp50 juta tiap bulan? Ikuti ulasannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Rubrik Finansialku Ide Bisnis Tanaman Hidroponik yang MenguntungkanUntung Rp50 Juta dengan Bisnis Tanaman Hidroponik1 Apa Sih Bisnis Tanaman Hidroponik Itu?2 Manfaat Tanaman Hidroponik3 Modal dan KeuntunganAnalisis Bisnis Tanaman HidroponikFree Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Ide Bisnis Tanaman Hidroponik yang Menguntungkan Memiliki bisnis sendiri dianggap lebih menyenangkan jika dibandingkan dengan bekerja di luar oleh sebagian orang. Karena dalam berbisnis Anda adalah bosnya. Sekecil apapun bisnis tersebut, maka Anda adalah bos, bukan karyawan. Karena tidak bekerja untuk orang lain. Namun, terjun ke dalam dunia bisnis memang susah-susah gampang. Banyak tantangan yang harus Anda lalui agar bisnis tersebut menjadi besar. Memilih ide bisnis juga tidak bisa sembarangan loh. Jika Anda sembarangan membuat bisnis begitu saja tanpa persiapan yang matang, memperhatikan peluang pasar dan sasaran, maka bisnis tersebut akan kehilangan arah. Salah satu bisnis yang sedang marak dijalankan adalah bisnis tanaman hidroponik. Bisnis tanaman hidroponik ini muncul sebagai solusi bagi Anda yang ingin berbisnis tanaman namun memiliki luas tanah yang terbatas. Tidak heran jika bisnis ini banyak ditekuni oleh warga perkotaan yang notabene memang mempunyai keterbatasan lahan terbuka. Anda juga bisa menonton video tips sukses ala Jack Ma untuk para entrepreneur bisnis online, usaha rumahan dan usaha sampingan melalui channel Youtube Finansialku berikut Untung Rp50 Juta dengan Bisnis Tanaman Hidroponik Meskipun lahan tanamannya sempit, bukan berarti bisnis tanaman hidroponik ini tidak menjanjikan. Jika Anda ulet dalam menekuninya bahkan Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp50 juta. Menggiurkan bukan? Untuk lebih mengenal bisnis tanaman ini, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang bisnis ini, antara lain sebagai berikut 1 Apa Sih Bisnis Tanaman Hidroponik Itu? Bisnis tanaman hidroponik merupakan bisnis tanaman sayur atau buah-buahan yang dilakukan pada lahan yang sempit. Berbeda dengan bisnis tanaman pada lahan konvensional, di sini Anda menggunakan media tanam khusus agar dapat tumbuh dengan baik pada lahan yang terbatas. [Baca Juga Tahukah Kamu, Ada Tanaman Hias yang Bisa Buat Kaya Raya?] Bisnis tanaman dengan cara hidroponik sudah sangat populer saat ini. Selain itu, masyarakat juga semakin sadar dengan gaya hidup sehat yang banyak dikampanyekan. Seperti mengkonsumsi makanan hijau, menanam tanaman hingga berolahraga. Maka tidak heran, jika bisnis ini merupakan bisnis yang memberikan keuntungan menjanjikan. Selain menjual hasil dari tanaman, seperti buah dan sayur-sayuran. Anda juga bisa menjual berbagai peralatan menanam tanaman hidroponik yang juga banyak diminati. 2 Manfaat Tanaman Hidroponik Manfaat dari tanaman hidroponik ini adalah sebagai salah satu upaya penghijauan di lingkungan sekitar rumah. Selain sebagai penghijauan, tanaman hidroponik juga dapat dijadikan bisnis yang cukup menjanjikan. Bahkan keuntungan menjalankan bisnis ini bisa mencapai puluhan juta rupiah. [Baca Juga 10+ Tanaman Hias Gantung Paling Cantik dan Indah] Peluang berbisnis ini juga cukup besar, karena saat ini banyak orang khususnya di perkotaan, yang telah sadar akan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat ini dapat diawali dengan menjaga kehijauan lingkungan rumah, seperti memanfaatkan halaman maupun ruang terbuka lainnya sebagai tempat untuk berkebun. Selain dapat dikonsumsi sendiri, hasil dari penanaman tanaman ini juga bisa dijual hingga memberikan penghasilan tambahan. Aktivitas berkebun juga merupakan kegiatan positif yang bisa dilakukan saat waktu luang. Banyak pengusaha sukses tanaman hidroponik ini berawal dari hobi mereka menanam dan merawat tanaman. Siapa sangka jika hobi tersebut dapat membuatnya mendulang keuntungan hingga puluhan juta rupiah. 3 Modal dan Keuntungan Meskipun bisnis tanaman hidroponik ini dapat dilakukan di lahan yang terbatas, seperti halaman rumah Anda. bukan berarti menjalankan bisnis ini tanpa modal ya. Setidaknya, Anda memerlukan bibit tanaman, media tanam hingga berbagai perlengkapan perawatan tanaman lainnya. Namun, perlu Anda ketahui bahwa harga jual dari tanaman hasil kebun hidroponik ini memiliki selisih yang lumayan, sehingga dalam jangka waktu yang tidak lama modal yang Anda keluarkan bisa segera ditutupi. [Baca Juga Ketahui Dulu 10 Hal Penting Ini Jika Ingin Investasi Tanah Kebun Menguntungkan] Untuk mengetahui perbedaan harga jual antara tanaman hidroponik dan konvensional, berikut ini adalah daftar beberapa produknya. Selada kelapa Butterhead memiliki harga jual per sayuran. Selada coy Romaine memiliki harga jual per sayuran. Selada keriting memiliki harga jual per sayuran. Pakcoy yang memiliki harga jual per sayuran. Melihat beberapa harga tanaman hidroponik di atas, bisa Anda bandingkan bahwa harga dari produk tanaman hidroponik dan konvensional ini memiliki selisih yang cukup besar. Maka tidak heran jika omzet dari usaha tanaman ini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Setelah melihat daftar harga jual tanaman hidroponik di pasaran, maka selanjutnya Anda perlu menghitung modal awal untuk menjalankan bisnis ini. Perlu Anda garis bawahi, bahwa dalam menjalankan bisnis tanaman hidroponik, Anda tidak memerlukan media tanam konvensional, yaitu tanah. Karena tanaman hidroponik membutuhkan media tanam adalah air yang bernutrisi. Dalam sistem penanaman hidroponik ini, air yang digunakan memang bukan sembarang air. Air tersebut diisi dengan nutrisi yang dapat membuat tanaman tumbuh dengan subur dan memiliki kualitas yang baik. Makanya, dalam penanaman hidroponik ini, Anda tidak memerlukan pestisida untuk merawatnya, karena tanaman yang ditanam tidak akan diserang oleh hama tanaman maupun penyakit. Untuk dapat menanam dengan cara hidroponik ini, Anda harus melakukan instalasi hidroponik dengan budget lebih dari Rp50 juta. Analisis Bisnis Tanaman Hidroponik Sebelum Anda menekuni bisnis ini, perlu Anda ketahui bahwa bisnis tanaman hidroponik tidak memerlukan greenhouse. Sebagai contoh, Anda ingin menanam sayuran pakcoy, maka luas lahan yang diperlukan kurang lebih 150 m2. Lahan tersebut adalah lahan yang digunakan untuk penanaman, sedangkan lahan instalasi hidroponik memerlukan luas tanah kurang lebih 100m2. Adapun jumlah populasi tanaman yang ditanam bisa mencapai tanaman. Waktu yang dibutuhkan untuk menanam sayuran pakcoy hingga panen adalah 28 sampai 30 hari. Jika dalam satu kilogram pakcoy berisi 16 buah sayuran dan harga sayuran pakcoy hidroponik mencapai angka Maka Anda tinggal mengkali keduanya. Belum lagi jika sayuran pakcoy dijual dalam bungkus 25 gram, tentu keuntungan yang didapatkan akan lebih banyak. Apakah Anda sudah siap memulai bisnis tanaman hidroponik tersebut? Jangan lupa perhatikan kondisi keuangannya juga ya! Anda bisa membaca ebook pentingnya mengelola keuangan pribadi dan bisnis dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca.. Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Ingin lebih sukses dengan bisnis tanaman hidroponik? Saatnya lakukan langkah-langkah di atas dan bagilah info tersebut pada sesama pebisnis pemula, selamat mencoba! Sumber Referensi Admin. 14 April 2017. Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 jt/Bulan. – Sumber Gambar Bisnis Tanaman Hidroponik 1 – Bisnis Tanaman Hidroponik 2 – Bisnis Tanaman Hidroponik 3 – Shara Nurrahmi, Gr. adalah seorang penulis konten. Menyelesaikan jenjang S1 di Universitas Negeri Malang dan Pendidikan Profesi Guru di Universitas Negeri Yogyakarta. Related Posts Page load link Go to Top
Permintaan sayuran dan buahan yang berasal dari tanaman hidroponik terus meningkat setiap hari. Menurut beberapa hasil pengamatan peningkatan tersebut bisa mencapai 10 sampai 20% setiap tahun. Hal ini membuat usaha hidroponik jadi incaran bagi para pelaku bisnis sebab memiliki prospek yang sangat bagus untuk dijadikan peluang usaha. Analisa usaha hidroponik Kelebihan Bisnis Hidroponik Sistem budidaya tanaman hidroponik yang tidak membutuhkan lahan luas merupakan sebuah kelebihan bisnis hidroponik yang paling utama. Media tanah dapat diganti dengan media lain dari larutan nutrisi. Selain itu hasil panenannya sangat disukai masyarakat golongan menengah keatas. Terutama sekali masyarakat yang mulai sadar pola hidup sehat dan selalu memilih sayur maupun buah yang higenis, alami, bebas bahan kimia dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kondisi ini membuat hasil budidaya tanaman hidroponik selalu bisa dijual dengan harga tinggi. Contoh Analisa Usaha Budidaya Tanaman Hidroponik Budidaya tanaman sistem hidroponik dapat dilakukan di rumah sendiri, jadi tidak perlu keluar modal untuk menyewa lahan. Untuk pekarangan yang luasnya sekitar 2 meter persegi, dapat dipakai untuk menaman sayuran selada sebanyak 50 batang. Apabila ingin menamam bibit sebanyak 1000 batang, butuh ruang seluas 40 meter persegi. Selain itu bisa menggunakan rumah kaca yang bisa digunakan selama sekitar 5 tahun. Untuk rumah kaca yang luasnya 40 m2, biaya per meter sekitar 50 ribu rupiah, sehingga total biaya yag diperlukan 2 juta rupih. Apabila dihitung per tahun jatuhnya menjadi 400 ribu, dan dapat diprediksi mengalami masa panen tanaman 5 kali, sehingga biayanya jadi 80 ribu per panen. Modal lain yaitu tandon air berkapasitas 100 liter dapat dipakai selama setahun dengan harga 300 ribu atau 60 ribu per masa panen. Berikutnya gelas plastik yang setahun butuh 1000 gelas dengan harga 100 rupiah per gelas atau 1000 rupiah, atau 20 ribu per masa panen. Kebutuhan berikutnya botol air yang juga bisa dipakai dalam jangka waktu setahun sebanyak 500 botol dengan harga 500 rupiah dengan total 250 ribu atau 50 ribu setiap penen. Dari sini dapat diketahui jika modal awal yang dibutuhkan adalah 2,560 juta rupiah. Kemudian penyusutannya, untuk rumah kaca 80 ribu, tandon air 60 ribu, gelas air 20 ribu dan 50 ribu. Sehingga jumlahnya 210 ribu. Lalu untuk biaya produksinya, per masa panen adalah 210 ribu + 200 ribu = 410 ribu. Jika dihitung per tahun jadi + = Setiap 1000 batang selada bisa dihasilkan panen sebanyak 300 kilogram dengan harga 20 ribu per kilogram. Sehingga hasilnya 6 juta per panen dengan keuntungan – = rupiah per panen. Itulah metode membuat perhitungan dan analisa usaha hidroponik lengkap secara sederhana. Dari analisa tersebut bisa diketahui bahwa dalam satu masa panenan saja, modal usaha sudah dapat kembali. Jadi tidak ada salahnya memilih bidang usaha ini untuk mencari penghasilan. Lihat di sini berbagai perlengkapan hidroponik kami. Masuk
Peluang Usaha Tanaman Hidroponik, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya - Analisa Usaha Bisnis Hidroponik, Peluang Bisnis Tanaman Hidroponik dan Analisa Usahanya, Cara Membuka Usaha Hidroponik dari Awal hingga Berhasil, Analisa Usaha Hidroponik Lengkap, Peluang Usaha Hidroponik Rumahan yang Menguntungkan, Analisa Modal dan Keuntungan Budidaya Tanaman Hidroponik, Cara Menjalankan Usaha Tanaman Hidroponik yang Sukses. Mungkin bagi sebagian kita memiliki keinginan untuk mempunyai beberapa hiasan di rumah kita. Seperti hiasan bunga maupun tanaman yang lainnya. Namun saat ini dengan semakin pesatnya pertumbuhan manusia, dan juga semakin padatnya permukiman kita menjadi sulit untuk menemukan lahan kosong sebagai media untuk menanam. Kadang banyak dari sebagian kita rumahnya minimalis dan tinggal di daerah padat penduduk sehingga sulit menemukan lahan kosong untuk sekedar bercocok tanam. Bahkan hanya untuk menanam bunga pun kadang kita merasa kesulitan, padahal terkadang mata kita terlalu jenuh selalu melihat benda-benda mati di sekitar kita. Namun, saat ini anda tidak usah bingung lagi, ada sebuah inovasi terbaru untuk terobosan bagi anda yang ingin menanam bunga atau yang lainnya, namun anda tidak memiliki lahan yang luas. Metode penanam ini disebut dengan tanaman hidroponik, yaitu sebuah metode baru dalam bercocok tanam yang menggunakan media air. Seperti pengartian darikata hidro sendiri yaitu air. Atau yang sering dipahami oleh beberapa orang yaitu metode menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media utamanya. Jadi tanaman hidroponik adalah sebuah metode tanam menanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media utamanya, namun medianya digantikan oleh media air yang diperkaya dengan nutrisi-nutrisi. Bahkan masa-masa ini tanaman hidroponik mampu menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Bisa buat penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga bahkan sebagai penghasilan utama. Karena tidak menggunakan tanah, tanaman hidroponik lebih mudah dikendalikan dari serangan hama dan juga proses pencahayaannya mudah. Tanaman hidroponik juga merupakan salah satu tanaman yang metodenya tidak menggunakan pestisida maupun herbisida yang beracun, sehingga metode hidroponik sangat ramah lingkungan. Sehingga tanaman yang dihasilkan pun sehat. Proses bercocok tanam dengan metode hidroponik tidak memerlukan penyiraman dengan air, tentunya membuat tanaman yang dihasilkan lebih awet tahan lama dan segar. Oleh karena itu lah saat ini banyak orang yang melirik bisnis tanaman hidroponik karena pengolahannya yang tidak ribet dan juga praktis. Biasanya dalam bercocok tanam, tanah menjadi media utamanya, namun berbeda dengan hidroponik yang tidak membutuhkan tanah. Namun juga bukan berarti proses tanam menanam ini hanya menggunakan air, ada bahan lain yang digunakan sebagai media pengganti tanah. Yaitu dengan menggunakan pecahan batu, pasir, serabut kelapa, pecahan batu bata, busa, batu kerikil, batu apung, kawat kasa nilon, atau bahkan dengan potongan kayu. Namun, sebagian orang masih asing dengan metode penanaman hidroponik ini. Banyak di antara petani kita yang lebih memiliki kuantitas atau jumlahdari hasil panen ketimbang dengan kualitas dari hasil panen tersebut. Hal ini lah yang membuat perkembangan metode tanaman hidroponik kurang berkembang di kalangan masyarakat kita. Padahal, kalau ditinjau dari segi kesehatan, hasil dari tanaman hidroponik sangat sehat. Karena dalam proses penanamannya tidak menggunakan pestisida maupun herbisida yang merupakan keduanya adalah bahan kimia, karena bahan kimia pasti mempunyai racun yang dapat berbahaya bagi tubuh kita. Jadi untuk anda yang memiliki hobi tanam menanam bisa mencoba metode tanaman hidroponik ini, untuk jenis sayuran seperti tomat, paprika, dan juga sayuran hijau seperti bayam. Bisa jadi hobi anda menjadi sebuah peluang yang menjanjikan. Bertanam dengan metode hidroponik cocok sekali di lahan yang kiranya kurang subur dan juga iklim di Indonesia ini sangat sesuai. Untuk anda sebagai pemula bisa menerapkan beberapa metode berikut ini. A. Beberapa Metode dalam Penanaman Hidroponik 1. Hidroponik Kultur Agregat Merupakan salah satu metode untuk menanam tanaman hidroponik yang komponen atau media yang digunakan adalah kerikil, arang, pasir , sekam padi atau bahan lainnya yang sudah terlebih dahulu di sterilkan. Metode ini tentunya sangat cocok untuk anda yang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk bercocok tanam. Metode tanaman dengan hidroponik yang sering diterapkan dan digunakan adalah dengan sistem ini. Karena biaya dalam pembuatan tanaman hidroponik kultur air sangat terjangkau. Proses pembuatannya juga mudah. Sehingga banyak mereka yang menerapkan metode ini untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik. Metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Misalkan anda memerlukanhasildengan jumlah uang besar, maka metode kultur air ini juga bisa dikembangkan. Prinsip kerja dari sistem ini adalah dengan menerapkan sistem apung pada papan yang digunakan untuk menopang tanaman. Sterofom yang biasanya digunakan sebagai papan untuk menopang tanaman tersebut. Apabila anda memiliki hobi hidroponik yang ingin dikembangkan untuk menambah penghasilan bisa mencoba metode ini, yang prosesnya sederhana dan juga menguntungkan . Metode Nutrients Film Technique merupakan sebuah metode menanam secara hidroponik yang lebih dikenal dengan istilah hidroponik NTF. Metode ini dibuat dalam media selokan yang sempit dan juga memanjang. Dalam metode ini di perlukan lempengan logam tipis yang anti karat dan kemudian selokan tersebut diberikan nutrisi untuk makanan tanaman melalui air. Dalam metode hidroponik nutrients film technique, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga agar tanaman tetap tumbuh dengan baik dan hasil yang di dapatkan juga maksimal. Hal -hal tersebut antara lain Media tanam yang dipilih sebaiknya media tanam yang sistem terjaga selain itu juga unsur haranya juga harus terjaga. Selain itu media tanam juga harus terbebas dari zat yang beracun karena bisa berbahaya untuk tanaman, dan juga perlu adanya drainase yang bagus. Merupakan komponen inti yang penting dalam tanaman hidroponik. Karena air merupakan inti dari media yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman. Perhatikan secara tepat pemberian unsur hara pada tanaman hidroponik. Karena tanaman ini memerlukan unsur hara sebagai nutrisi makanan agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Perhatikan asupan oksigen yang diterima oleh tanaman hidroponik. Karena asupan oksigen yang rendah berdampak buruk untuk pertumbuhan tanaman. Hidroponik membutuhkan oksigen agar pertumbuhannya maksimal, apabila asu0an oksigennya kurang maka tanaman akan cepat layu bahkan bisa mati. Apabila hasil tanaman hidroponik yang awalnya hobi anda akan dijadikan sebagai media untuk bisnis sebaiknya anda memaksimalkan dalam pengolahannya, sehingga hasil yang anda dapatkan bisa sesuai dengan ekspektasi anda. Namun, anda harus mengetahui jenis tanaman yang bisa dikembangkan dengan metode hidroponik. Karena tidak semua jenis tanaman dapat tumbuh saat ditanam menggunakan metode ini. Jangan sampai rencana bisnis anda salah perhitungan karena kesalahan awal yang sangat fatal dalam penentuan jenis tanaman ini. B. Beberapa Jenis Sayuran dan Buah yang Bisa Ditanam Menggunakan Sistem Hidroponik Kita pastinya menjumpai sawi dengan berbagai jenis sawi di pasaran. Khususnya sawi hijau. Saat ini kesadaran hidup sehat sedang meningkat di kalangan masyarakat. Permintaan pasar pun terus meningkat. Anda bisa menjadikan ini sebagai peluang untuk memulai berbisnis dengan bercocok tanam jenis sawi baik sawi hijau maupun lainnya. Namun, dalam persaingan bisnis anda harus mempunyai inovasi baru yang berbeda dengan lainnya. Misalkan dengan memasarkan sawi hijau sehat yang diproduksi tanpa bahan kimia, tentunya bisa melalui proses tanaman hidroponik. Tentu saja dengan usaha tanaman sayuran sawi hijau, bisa menjadikan tambahan penghasilan untuk anda. Sayuran yang sering digunakan untuk pelengkap salad ini sangat cocok di tanam dengan metode hidroponik. Apalagi permintaan pasar setiap hari selalu meningkat tentunya bisa menjadi suatu bisnis yang sangat menguntungkan. Sayuran yang harganya sangat terjangkau ini mempunyaikandungan nilai gizi yang sangat banyak. Gizi yang terdapat dalam buncis antara lain ada vitamin A, vitamin C, vitamin B dan juga protein nabati. Buncis juga sangat mudah untuk dibudidayakan termasuk dengan cara tanam hidroponik. Selama ini banyak petani yang menanam timun, karena sayuran timun ini bisa diaplikasikan dalam berbagai sajian makanan. Namun, tanpa disadari sebenarnya timun sangat cocok ditanam dengan metode hidroponik. Bisa menjadi alternatif bisnis yang sangat menjanjikan untuk anda. Tanaman pare ini paling banyak produksinya saat dibudidayakan dengan baik dan benar bisa menghasilkan 10 kilo gram untuk setiap panennya. Sangat menguntungkan bukan. Tanaman ini sangat cocok di budidayakan dengan sistem hidroponik. Sayuran ini juga bisa di budidayakan dengan metode tanam hidroponik. Selain sayuran-sayuran tersebut ada juga strawberry yang justru sangat baik produksi saat di tanam dengan metode hidroponik. Selain itu ada sayuran lain seperti tomat, cabai, terong, kangkung, pacoi, dan juga bayam yang ternyata produksinya sangat meningkat dengan proses tanam hidroponik. Tentunya bisa menjadi peluang berbisnis untuk anda yang kurang mempunyai lahan yang luas. Karena seperti kita ketahui dengan sistem hidroponik kita tidak memerlukan lahan pertanian yang luas, namun hasil panen tetap melimpah. C. Analisa Modal dan Keuntungan Usaha Tanaman Hidroponik 1. Permintaan Pasar untuk Sayur dan Buah Hidroponik meningkat Kesadaran untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mulai menjalani pula hidup sehat, menjadi sebuah peluang untuk berbisnis dengan menjajakan sayuran atau buah yang higienis, bebas dari bahan kimia dan juga masih segar tentunya. Oleh karena itu lah, saat ini banyak yang mencoba peruntungannya di bisnis buah sayur dengan sistem tanam hidroponik. Sistem hidroponik dipilih karena memang dalam proses penanamannya tidak menggunakan pestisida atau bahan lain yang sejenisnya. Oleh karena itu saat ini banyak permintaan pasar untuk sayuran dan juga buah-buahan hidroponik. Bahkan omset setiap tahun dapat meningkat antara sepuluh sampai dua puluh persen per tahunnya. 2. Modal Usaha Tanaman Hidroponik Saat ingin bercocok tanam pasti yang terpikirkan adalah membeli lahan pertanian atau menyewa lahan milik orang yang tentunya harganya tidak murah. Saat ini harga tanah per meter persegi sudah cukup mahal, dan apabila kita tinggal di daerah perkotaan akan susah kita dapatkan lahan kosong untuk mengolah tanaman kita. Namun, berbeda halnya saat kita mulai berbisnis bercocok tanam dengan metode hidroponik. Karena metode tanam ini tidak memerlukan lahan yang luas. Modal yang kita punya di alokasikan untuk pembelian alat-alat yang dibutuhkan untuk tanam hidroponik. Alat-alat tersebut antara lain, pompa air, pipa PVC, timbangan, gunting ,alat NFT Nutrients Film Technique, tray, tendon air, jaring atau net, wadah, pisau, timba, selang, sewa lahan, dan biaya operasional yang lainnya. Bisa dikatakan biaya-biaya tersebut paten atau bisa digunakan kembali, untuk lahan apabila sudah ada pastinya tidak perlu untuk menyewa. Biaya yang selaku berganti yaitu untuk biaya pembelian bibit tanaman yang akan kita tanam, misalkan cabai, terong, timun, buncis, selada, atau jenis tanaman lainnya yang dipilih. Namun, keuntungan dalam berbisnis hidroponik juga sangat menggiurkan. Misalkan saja kita tanam selada. Sayuran hijau ini selalu dibutuhkan oleh restoran-restoran besar, perhotelan, rumah tangga sampai dengan warung kecil. Oleh karena itu harga sayuran ini juga mahal. Misalkan untuk biaya pembelian bibit, terus pemberian nutrisi-nutrisi dan lainnya sekitar Rp. untuk satu kilo nya. Memang kalau dilihat pengeluarannya cukup besar, namun harga jualnya juga sebanding dengan pengeluaran untuk proses tanamnya, yaitu sekitar Rp. per kilo. Untung kita sudah lima belas ribu, misalkan kita mampu menghasilkan 20 kilo per panen, untung kita sudah lumayan besar . Selain biaya pembibitan, pengeluaran tersebut antara lain untuk pembelian vitamin, karung, botol bekas, vaksin, dan juga biaya operasional lainnya seperti transportasi dan sebagainya. Tentu saja dengan untung yang lumayan banyak menjadikan hidroponik menjadi salah satu bisnis yang sedang ramai digeluti oleh beberapa kalangan. Untuk anda yang ingin memulai berbisnis tanaman hidroponik bisa mulai memperhitungkan analisa pengeluaran dan juga keuntungan yang akan kita terima. 3. Analisa Modal Berbisnis Tanaman Hidroponik Sewa lahan Rp. 0 kita bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah kita Rumah kaca dengan ukuran misal 40 meter persegi untuk penggunaan misalkan lima tahun Misalkan per meter persegi memerlukan biaya dikalikan 40 meter = Rp. Itu digunakan selama 5 tahun maka per tahun Rp. Dan dalam setahun dihitungkan lima kali panen, maka kira-kira biaya per panennya Satu buah tandon air dengan penggunaan di prediksi satu tahun dalam satu tahun diperkirakan panen 5 kali maka biaya per panennya 1000 gelas plastik bekas Biaya per panennya kira-kira Botol air bekas Per panen diperkirakan Jumlah modal awal tanam hidroponik Rp. Namun, selain ada biaya modal awal, untuk bisnis tanaman hidroponik kita juga memperhitungkan biaya penyusutan, yang dihitung kira-kira sekitar Rp. Untuk biaya produksi dalam tanam hidroponik dari pembelian bibit, nutrisi dan pupuk sekitar Rp. Apabila ditotal maka pengeluaran untuk tanam hidroponik adalah Rp. + Rp. + Rp. = Rp. . Sedangkan untuk keuntungan kita perhitungkan rata-rata per pohon selada mampu menghasilkan 0,3 kg selada. Apabila kita menanam 1000 pohon maka per panen kita mampu mendapatkan 300 kg. Dengan rata-rata harga jual yang langsung diambil distributor adalah Rp. Maka total penjualan kita mampu mencapai Rp. Maka untuk keuntungan dengan usaha berbisnis tanaman hidroponik sekitar untuk sekali panen. Namun, dalam berbisnis apalagi bercocok tanam kita diperlukan ketelitian dan perhitungan yang tepat agar kita mampu meraup untung yang maksimal. Bisnis tanaman hidroponik sebenarnya adalah bisnis yang menguntungkan. Namun belum banyak yang memilihnya karena ketidaktahuan akan peluang ini. Padahal untuk bisa mengakses informasi tentang hidroponik, Anda dapat mencarinya lewat internet maupun bergabung bersama dengan komunitas. Jadi sebelum membuka usaha, tidak ada salahnya untuk melakukan penelitian terlebih dahulu. Itulah ulasan mengenai Peluang Usaha Tanaman Hidroponik, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih.
Bisnis hidroponik bisa dikatakan sebagai bisnis dengan cara budidaya tanaman yang hanya mengandalkan manfaat dari intinya, hidroponic merupakan budidaya tanpa menggunakan tanah sebagai media sayuran hidroponik ini juga tidak memerlukan tenaga terlalu besar, bahkan bisa Anda lakukan Kenapa Harus Bisnis Hidroponik Rumahan MenjanjikanSelain mudah dikembangkan, segala informasi seputar sistem hidroponik mudah didapatkan di dari pengertian dasar, peralatan yang dibutuhkan hingga berbagai bibit tanaman yang bisa digunakan. Inilah salah satu alasan mengapa Anda harus memulai usaha rumahan satu sistem hidroponik juga tidak memerlukan tempat yang terlalu tempat menanamnya pun bisa menyesuaikan dengan tempat dan kebutuhan sesuai jenis bahkan bisa membuat model penataan bersusun asal masih mendapatkan distribusi sinar matahari yang Prospek bisnis hidroponikPerlu Anda ketahui, peluang pasar tanaman hidroponik terbilang cukup tinggi. Sayuran hidroponik sangat dicari oleh konsumen karena bebas pestisida dan memiliki kadar nutrisi yang terjaga dengan hanya itu saja, selain untuk dikonsumsi, tanaman hidroponik juga bisa dijual sebagai hiasan atau bahkan pembibitan. Anda tinggal memilih jalur mana yang akan Anda pilih untuk menjadikannya pundi-pundi Analisa usaha hidroponikSebelum membahas tentang analisa usaha hidroponik, Anda perlu memahami lebih dulu asumsi-asumsi sebagai berikutKebun sayur hidroponik dibangun tanpa sistem yang ditanam adalah lahan kurang lebih 150 m2 dan lahan instalasi 100 m2 dengan model membentuk huruf A lubang setiap m2 sekitar 112 lubang dengan jarak tanam kurang lebih 15 populasi sekitar budidaya sekitar 28 terdapat 16 bonggol pakcoy per tingkat kerusakan sebesar 10% dengan hasil panen sebanyak 650 sayuran hidroponik berupa pakcoy di pasaran kurang lebih Rp per benih pakcoy dengan tingkat pertumbuhan sekitar 70%-80%.Pakcoy dikemas dalam sebuah wadah plastik berbobot 25 gr per pak yang berarti ada sekitar bungkus per Modal awalBangunan semipermanen 25 m listrik 2200 watt Rp hidroponik tingkat 100 m2 Rp meja semai Rp sirkulasi Rp air jet pump Rp air Rp utilitas Rp instalasi Rp plastik besar 5 x Rp Rp lainnya Rp meja Rp modal awal Rp Biaya operasionalBiaya tetapSewa lahan 150 m2 Rp Rp karyawan Rp dan air Rp bangunan masa pakai 10 tahun Rp instalasi masa pakai 5 tahun Rp peralatan masa pakai 3 tahun Rp total Rp variabelBenih pakcoy Rp x 8 bungkus Rp Rp x 56 pcs Rp Rp x 32 botol Rp + label Rp x pak Rp total Rp total biaya operasionalnya adalah Rp + Rp = Rp Omzet atau pendapatanPenjualan pakcoy sebanyak 630 kg x Rp = Rp KeuntunganKeuntungan bisnis hidroponik bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut= total omzet – biaya operasional= Rp – Rp Rp BEPUntuk volume produksi= total biaya operasional harga rata-rata= Rp Rp 324 kgArtinya, titik balik modal tercapai bila total produksi pakcoy mencapai 324 harga produksi= total biaya operasional volume rata-rata= Rp 630 kg= Rp titik balik modal bisa tercapai jika harga jual pakcoy Rp per kg dengan asumsi panen 630 perhitungan di atas, Anda pun bisa memulai usaha hidroponik ini dengan modal kecil, tentunya dengan skala kecil hanya menggunakan modal dibawah 5 juta saja Anda sudah bisa memulai bisnis hidroponik1. Riset kompetitorMelakukan riset dapat memberi Anda insight tentang apa saja yang dilakukan oleh kompetitor untuk mengoptimalisasi bisnis yang dijalankan. Meskipun, Anda hanya mengetahui sebatas hasil jadinya, bukan pada proses. Dengan cara tersebut, Anda tetap tidak mengetahui bagaimana mereka bekerja atau bagaimana mereka mengelola sumber daya manusia yang dimiliki. 2. Menentukan target marketLangkah berikutnya sebelum memulai bisnis hidroponik adalah menentukan target market. Anda bisa menggambarkan sosok calon konsumen dengan berdasar pada ciri fisik, demografi, dan lain sebagainya. Demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan. Pastinya, dengan data yang spesifik, target market Anda pun bisa jadi lebih Mempersiapkan dan menentukan lokasi usahaLokasi adalah faktor terpenting yang harus Anda perhatikan dalam memulai suatu bisnis hidroponik. Pasalnya, lokasi yang strategis menjadi hal paling berpengaruh dalam kesuksesan bisnis itu sendiri. Memilih tempat dengan akses jalan cukup besar, memiliki lahan parkir yang luas, dan ramai dilalui orang maupun kendaraan sangatlah penting untuk dijadikan Mempersiapkan modal usahaModal usaha yang dibutuhkan untuk hidroponik memang terbilang besar. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan modal tersebut dengan cara menyisihkan dana dari pendapatan dan dikumpulkan hingga mencapai jumlah yang diinginkan. Tentu saja, menyisihkan atau menabung ini memang memerlukan waktu cukup itu, Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan pihak lain yang pastinya bisa membantu untuk memberikan tambahan dana dalam mewujudkan bisnis Mempersiapkan sarana, alat, dan bahanHidroponik termasuk salah satu bisnis yang memerlukan banyak sarana, alat, dan juga bahan. Oleh sebab itu, Anda wajib mempersiapkan semua peralatan produksi terlebih dulu sebelum memulai bisnis ini. Sifat dari peralatan ini harus ada dan mandatory. Sebab, jika peralatan ini tidak ada, maka Anda tidak akan bisa melakukan proses semua peralatan utama dalam kondisi prima dan jika ada kerusakan, Anda harus memiliki alternatif penggantinya sehingga jadwal produksi Anda tidak terganggu. Pilih peralatan yang terbaik yang bisa Anda sediakan, namun tetap sesuaikan dengan anggaran dan budget yang Menetapkan harga jualBagi pengusaha yang berpengalaman, mungkin menentukan harga jual tidak pernah jadi masalah. Namun, untuk pengusaha yang baru berkecimpung dalam satu bidang, apalagi hidroponik, tentu menjadi perkara yang tidak paling tepat adalah mengetahui harga produk di pasaran. Sesuaikan harga tersebut dengan target market Anda. Jangan sampai harga yang ditetapkan terlalu tinggi ataupun terlalu rendah agar Anda tidak Promosi dan pemasaranMembangun suatu usaha pasti memiliki sangat banyak tantangan yang harus ditaklukan oleh para wirausahawan. Salah satunya adalah cara memasarkan produk yang semakin beragam sehingga promosi atau mengiklankan suatu produk kini telah menjadi suatu keharusan untuk mendukung juga halnya dengan bisnis hidroponik. Anda tetap memerlukan suatu strategi promosi dan pemasaran yang mumpuni. Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh, mulai dari memanfaatkan media sosial seperti, Facebook, Instagram, atau Google Bisnisku. Anda juga bisa menambahkan promosi yang sifatnya offline seperti, brosur ataupun Scale upKetika jumlah pegawai Anda sudah mencapai 150 orang atau lebih, maka itu adalah pertanda yang pasti untuk segera melakukan scale up. Tentu saja, scale up dilakukan agar keuntungan bisnis yang Anda peroleh bisa terus meningkat dengan skala usaha yang terus informasi seputar bisnis hidroponik menurut yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai usaha hidroponik. Selamat lupa dibagikan ya!
p>Selada merupakan sayuran daun yang banyak diminati dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dengan nilai ekonominya yang tinggi ini, selada dapat menjadi alternatif sumber tambahan pendapatan bagi keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya hidroponik selada skala rumah tangga. Indikator analisis finansial yang digunakan terdiri dari, net present value NPV, payback period PP, dan net B/C. Penelitian dilakukan di Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas pada September hingga Desember 2019. Indikator kelayakan finansial menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. net B/C sebesar 3,51; dan PP yaitu 2 bulan 28 hari. Hasil tersebut menjelaskan bahwa budidaya hidroponik selada skala rumah tangga layak untuk dilakukan. 0, 2 sulit NPV = 0, dan 3 tidak layak NPV 0𝐵𝑡−𝐶𝑡1+𝑖𝑡𝑛𝑡=1 1. 3. Analisis PP PP merupakan hasil perhitungan terhadap jangka waktu untuk mengetahui periode waktu pengembalian investasi yang dihitung dengan rumus berikut Nurmalina et al. 2014 PP = 𝐼𝐴𝑏 3 Keterangan PP = Jumlah waktu tahun yang diperlukan untuk mengembalikan modal yangditanamkan I = Besarnya biaya investasi yang diperlukan Ab = Manfaat bersih yang dapat diperoleh pada setiap tahunnya Menurut Sutrisno 2009, terdapat dua kriteria investasi untuk menentukan kelayakan usaha, yaitu 1 layak PP umur usaha. HASIL DAN PEMBAHASAN Proyeksi Arus Kas Cash Flow Proyeksi cash flow ini menggambarkan aliran arus kas masuk inflow serta arus kas keluar outflow selama usaha dijalankan. 1. Arus Kas Masuk Arus kas masuk merupakan segala penerimaan yang diperoleh selama berjalannya usaha. Arus kas masuk pada usaha budidaya selada hidroponik siperoleh dari nilai penjualan yang dihitung dari perkiraan jumlah produksi yang dikalikan dengan harga jual selada. Harga jual selada sekitar Rp. dan jumlah produksi rata-rata selama satu tahun sebesar 480 kg, sehingga total arusa kas masuk selama 1 tahun sebesar Rp. Adapun arus kas masuk dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Penerimaan Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga 2. Arus Kas Keluar Arus kas keluar menjelaskan biaya yang keluar selama menjalankan suatu usaha, yang terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi merupakan besarnya biaya yang digunakan oleh pemilik usaha pada saat awal melakukan usaha. Besarnya biaya tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Biaya Investasi Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan yang dikeluarkan untuk operasional usaha yang tidak dipengaruhi oleh jumlah tidak habis dalam satu masa produksi. Besarnya biaya tersebut dapat dilihat pada Tabel 3. Novitasari, D., Syarifah, R. N. K. Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Selada … 22 Tabel 3. Biaya Tetap Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Biaya variabel adalah biaya yang besarnya dipengaruhi dengan jumlah produksi. Adapun biaya variabel yang dikeluarkan selama satu tahun budidaya selada hidroponik dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Biaya Variabel Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Sehingga total biaya tetap yang dikeluarkan setiap tahun adalah penjumlahan dari total biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan data yang didapat, maka total biaya per tahun yang harus dikeluarkan adalah Rp. Analisis Kelayakan Finansial Analisis kelayakan finansial untuk melihat keadaan selama 3 tahun menjalankan usaha budidaya selada secara hidroponik skala rumah tangga. Adapun hasil perhitungannya sebagai berikut 1. Net Present Value NPV Hasil perhitungan NPV dapat dilihat pada Tabel 5 yang dihasilkan dari perhitungan selama tiga tahun menjalankan usaha dengan tingkat suku bunga sebesar 3,08% yang diperoleh dari rata-rata nilai inflasi satu tahun. Tabel 5. NPV Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga 2. Payback Period PP Adapun hasil perhitungan PP dari usaha ini ditunjukkan pada Tabel 6. Tabel 6. PP Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Pengaruh Terhadap Investasi Awal Tabel 6 merupakan gambaran laba/rugi dan pengaruhnya terhadap investasi awal, sehingga dari tabel tersebut dapat dihitung nilai PP dari usaha budidaya hidroponik selada skala rumah tangga adalah 2 bulan 28 hari. Nilai tersebut menggambarkan bahwa modal yang diinvestasikan oleh pemilik usaha akan kembali setelah 2 bulan 28 hari usaha tersebut dijalankan. 3. B/C Ratio Tabel 7 berikut menggambarkan perhitungan nilai B/Cratio dari usaha yang dijalankan. Tabel 7. Nilai B/C Ratio Usaha Budidaya Hidroponik Selada Skala Rumah Tangga Tabel 7 memperlihatkan nilai B/C ratio usaha sebesar 3,51, maka usaha tersebut layak untuk dijalankan. KESIMPULAN Usaha ini layak dijalankan danmenghasilkan NPV sebesar Rp. dengan nilai B/C ratio sebesar 3,51 dan modal usaha akan kembali setelah 2 bulan 28 hari menjalankan usaha. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perlu dilakukan penelitian terkait budidaya hidroponik sederhana skala rumah tanga untuk jenis sayuran lain untuk diversifikasi usaha dan meningkatkan pendapatan. Nilai NPV Proyek Novitasari, D., Syarifah, R. N. K. Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Selada … 23 DAFTAR PUSTAKA Barbosa, G. L., Gadelha, F. D. A., Natalya Kublik, N., Proctor, A, Reichelm, L., Emily Weissinger, E., Gregory M. Wohlleb, dan Halden, R. U. 2015. Comparison of Land, Water, and Energy Requirements of Lettuce Grown Using Hydroponic vs. Conventional Agricultural Methods. Int. J. Environ. Res. Public Health, 126, 6879–6891. BPS. 2016. Indikator Pertanian 2015/2016. Jakarta BPS. BPS. 2017. Konsumsi Buah dan Sayur Susenas Maret 2016. Jakarta BPS. Conainthata, G. 2020/6/1. Update Harga Selada per Kg di pasaran online. Retrieved from Nurmalina, R., Sarianti, T., dan Karyadi, A. 2014. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor IPB Press. Pratiwi, Mardiyaningsih, A., dan Widarti, E. 2019. Perbedaan Kualitas Tanaman Mint Metha spicata L Hidroponik dan Konvensional berdasarkan Morfologi Tanaman, Profil Kromatogram, dan Kadar Minyak Atsiri. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 12, 148–156. Roidah, I. 2014. Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 12, 43–49. Setyaningrum, dan Saparinto, C. 2011. Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit. Jakarta Penebar Swadaya. Siswoyo, N. A. S. dan Sari, S. 2018. Pengaruh Metode Penananman Hidroponik dan Konvensional terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah. Jurnal Ilmiah Agribisnis. Jurnal Ilmiah Agribisnis, 162, 49–54. Sutrisno. 2009. Manajemen keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta Ekonisia. Wahyu, H. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Kangkung Hidroponik di Specta Farm Kabupaten Bogor Skripsi. Bogor IPB. ... Hidroponik dikenal sebagai salah satu teknik membudidayakan tanaman yang menggunakan media tanpa tanah soilless culture, seperti air, kerikil, pasir, material lain [1]. Budidaya menggunakan teknik hidroponik yang harus diperhatikan yaitu pengelolaan tanaman dengan memperhatikan komoditas yang sesuai, penggunaan media tumbuh, kadar pemberian larutan nutrisi, serta metode dalam perawatan tumbuhan [2]. Selain itu, kesehatan tempat tumbuh tanaman juga perlu. ...... Dalam proses perawatan, perlu diperhatikan beberapa hal yakni kesesuaian pH dan nutrisi sehingga perlu dilakukan pengukuran setiap saat agar tidak terjadi perubahan pH pada air nutrisi. Pengaturan pH mempermudah petani dalam mencegah terjadinya defisiensi unsur hara sehingga penyerapan nutrisi berlangsung maksimal [2]. Pengukuran tingkat nutrisi dapat ditentukan berdasarkan TDS atau PPM parts per million. ...Najmatul ZahraCut MuthiadinFerial FerialHidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan media tanpa tanah Soilless culture, seperti air, kerikil, pasir, material lain, salah satu metode hidroponik yaitu sistem DFT. Sistem DFT Deep Flow Technique memiliki prinsip yaitu aliran air masuk ke dalam pipa melalui pompa secara terus menerus. Salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik ialah tanaman selada Lactuca sativa L.. Selada merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah dingin maupun tropis serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik membudidayakan tanaman selada secara hidroponik dengan sistem DFT bertingkat dengan penambahan nutrisi AB mix di Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Batangkaluku. Metode penelitian yaitu dengan penanaman selada secara hidroponik dengan sistem DFT dan dilakukan pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, serta panjang akar dari hari ke-4 hingga hari ke-16 setelah pengaplikasian AB mix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian nutrisi AB mix berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman selada yang dibudidayakan secara hidroponik dengan sistem DFT.... Usaha ini layak dijalankan danmenghasilkan NPV sebesar Rp. dengan nilai B/C ratio sebesar 3,51 dan modal usaha akan kembali setelah 2 bulan 28 hari menjalankan usaha Novitasari, 2020. ...Nyayu Siti KhodijahBella SeptiantiRatna SantiRirin AquarinaKKN during the pandemic had many challenges, one of which was the existence of school-aged children who were more conditioned to study at home. One of the activities initiated was the education of school-age children by planting simple hydroponic vegetables using used goods. The main purpose of this activity is to increase creativity and care for the environment for school-age children in Pagarawan Village, by teaching that hydroponic vegetable farming can be done with simple methods, tools and materials. The specific goal is to help increase the knowledge of the Pagarawan community in cultivating vegetables that can be done simply without using large areas of land, spending a lot and producing higher quality and more satisfying results. Method This activity begins with outreach to school-age children in Pagarawan Village and hands-on practice. The results of the activity were in the form of an introduction to simple hydroponic vegetable growing activities for school-age children, to fill the learning period during a pandemic.... dengan dikurangi total biaya usahatani selada hidroponik yaitu rata-rata senilai Rp. maka pendapatan bersih petani selada hidroponik rata-rata senilai Rp. adapun rata-rata rasio usahatani selada hidroponik sebesar 3,43, dengan asumsi tiap pelaku usaha menginvestasikan uangnya sebesar Rp. Novitasari et al. 2020 bahwa suatu usahatani selada layak untuk dijalankan atau dilanjutkan jika hasil analisis R/C lebih dari 1. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang telah dilakukan Nana et al 2018 bahwa kegiatan usahatani selada air menguntungkan secara ekonomi ketika hasil rasio yang diperoleh lebih dari 1, maka dikatakan layak untuk dijalankan. ...Via SopyahRosda MaliaDeri Fikri FauziBisnis merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pembelian atau penjualan terhadap barang atau jasa. Dalam berbisnis, setiap pelaku usaha harus menganalisis bagaimana kelayakan bisnis dari usahanya agar mengetahui resiko yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Aspek finansial adalah aspek paling penting untuk dianalisis kelayakannya, karena jika aspek finansial menunjukkan hasil yang tidak layak, maka usulan usaha/bisnis akan ditolak. PD. Mutia Rasa merupakan produsen terbesar Sale Pisang di Kabupaten Cianjur. Selama 25 tahun berbisnis, PD. Mutia Rasa pernah mengalami beberapa kali perubahan baik dari segi input maupun output. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan finansial Usaha Sale Pisang Jari Mutia Rasa. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan perhitungan Break Event Point BEP, Net Present Value NPV, Benefit-Cost Ratio B/C R, Payback Period PBP dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Nilai BEP untuk Tahun 2017-2019 BEP harga sebesar dan BEP volume produksi sebesar pcs, nilai BEP untuk Tahun 2020-2021 yaitu BEP harga sebesar dan BEP volume produksi sebesar pcs. 2 Nilai NPV sebesar 3 Nilai B/C R untuk Tahun 2017-2019 sebesar 1,57 dan untuk Tahun 2020-2020 sebesar 1,44. 4 Nilai Payback Period sebesar 9,17 9 bulan 17 hari. 5 Hasil perhitungan analisis sensitivitas dengan parameter biaya variabel naik 10% dan volume produksi turun 20%, dapat dikatakan bahwa usaha ini SoejonoDimas Bastara ZahrosaAriq Dewi Maharani Amam Amamp> Regulation of the Minister of Villages, Development of Disadvantaged Areas, and Transmigration of the Republic of Indonesia Number 4/2015 states that Village-Owned Enterprises BUMDes are business entities whose entire or most of the capital is owned by the village through direct participation from separated village assets to manage assets, services, and other businesses for as much as possible the welfare of the village community. The research aims to assess the performance of BUMDes in Lumajang Regency. The focus of research on BUMDes Arya Wiraraja is on a financial perspective, a customer perspective, internal business process, a growth and learning perspective, and inhibiting and supporting factors for BUMDes development. The research data consisted of primary data and secondary data. The data analysis used descriptive analysis, financial performance analysis, and Force Field Analysis FFA. The results from the financial perspective fall into the reasonably good category, because the level of acceptance, net income, ROI, ROE, and NPM has fluctuated. The customer perspective is in a good category because customers are satisfied with BUMDes services, but employee productivity is in the good enough categories, because employee performance fluctuates. The supporting factors for BUMDes consist of various business units such as the trade system unit, savings and loan units, service units, livestock farming business units, and tourism units. In contrast, the inhibiting factor for BUMDes is the formation of Standard Operating Procedures SOP in each business unit. The conclusion of the study shows that the overall performance of BUMDes is quite good. analisa usaha hidroponik skala kecil